(Bab 1.)
Langkah Langkah Merakit PC Beserta
Gambarnya
Posted by: RizkiFadli(adoel)
INSTALASI PC
Keamanan keselamatan Kerja (K3)
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips
yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat,
karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit
tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah
hubungan pendek dan merusak hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita
akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus
meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memeggang cassing saat power dihidupkan.
3. Pada setiap tahap perakitan sebalum
menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen
pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan
komponen lainnya.
4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan
bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak
terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
5. Hindari pemasangan komponen harddisk
dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.
Alat dan Bahan
Alat :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter/Multitester
5. Pinset
6. Gelang Anti Static
Bahan :
1. Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan
rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi
sebagai pusat pengolahan.
Cara Memasang Motherboard:
- Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan
obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.
- Kuatkan (putar searah dengan jarum jam)
semua sekrup yang digunakan untuk motharboard tersebut dengan baik dan benar.
2. Processor
Processor adalah komponen komputer yang
paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya
komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.
3. Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan
komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.
4. Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat
keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.
5. Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal
Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.
6. Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang
berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “
penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.
7. CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat
penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data,
pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset
8. Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah
sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke
monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan
kartu grafis yang berdaya tinggi.
9. Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang
berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas
untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.
10. Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer
yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat
berjalan.
11. Cassing
12. Keyboard & Mouse
13. Monitor
Langkah-langkah Perakitan
Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan
CPU.
1. Letakkan motherboard pada tempat yang
datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard
tidak tergores atau putus jalur komponennya.
2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan
processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan
processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan
motherboard yang digunakan.
3. Setelah prosessor terpasang kemudian
lakukan pemasangan kipas processor
.
4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia
pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila
terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau
terbakar.
5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua
komponen yang sudah di sediakan.
6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti
gambar dibawah ini!
7. Setelah itu masukkan motherboard pada
cassing secara perlahan agar motherboard tidak rusak.Pada saat pemasangan
motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar
terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.
8. Kemudian bautlah motherboard dengan
dudukannya agar kuat dan tidak goyang.
9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA,
Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen
yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.
10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan
cara memasukkannya dari depan.
11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak
goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM
pada motherboard.
12. Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan perlahan
agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan
tehadap goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.
13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA
harddisk pada motherboard
dan pada harddisk itu sendiri.
14. Pasang konektor power supply pada
tempatnya pada konektor yang terdapat di motherboard.(perhatian: jika
pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada
motherboard.)
15. Kemudian tancapkan konektor power /
restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad konektor yang terdapat di
motherboard. seperti gambar berikut.
16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus
kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan
komputer bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat
BOOTING, berarti perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin
menginstal Sistem Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua
komponen yang telah dipasang.
Semoga Bermanfaat
(Bab 2.) Mengenal Bagian dan Komponen Komputer
Mengenal Bagian dan Komponen Komputer | Komputer – Salah satu hasil dari
kecanggihan teknologi adalah Komputer atau PC. Hampir semua orang yang bekerja
di kantor, siswa yang belajar di sekolah, atau anak yang bermain game di rumah
sudah mengenal kata komputer.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk
mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Apa saja bagian dan
komponen yang menyusun perangkat canggih ini sehingga dapat melakukan banyak
hal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengenal bagian dan komponen pada
komputer lebih jelas, silahkan Sobat baca dan simak tulisan pada artikel ini
selanjutnya.
Bagian Pada Komputer
Secara garis besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:
A. Perangkat Keras atau Hardware
B. Perangkat Lunak atau Software
Lebih lanjut 2 bagian besar pada komputer tersebut dibagi menjadi
beberapa komponen.
A. Perangkat Keras atau Hardware
1. CASING
Casing merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau
pelindung dari CPU (Central Processing Unit). Bentuk yang umum adalah kotak
persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik
casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai
pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas
pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan
berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card,
soundcard dan lain-lain.
2. MOTHERBOARD
Merupakan bagian utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan
circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Pada motherboard
terdapat tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA
card, RAM, Harddisk, dll.
3. VGA CARD
VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting
untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer hanya
akan menampilkan layar hitam alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot
tambahan ataupun bawaan produsen pada motherboard atau disebut juga VGA on
board.
Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai
pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya
warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan
untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja
cukup berat setiap saat.
4. PROCESSOR
Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa
diibaratkan sebagai otak komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang
berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan
komputer.
6. HARDDISK
Harddisk merupakan tempat penyimpanan data, mulai dari Software windows
ataupun data-data yang lainnya. Harddisk terdiri dari kumpulan piringan
magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya.
7. RAM
RAM (Random Access Memory) adalah memori pada komputer. Lokasi RAM
berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor
dapat dikirim dengan cepat.
RAM berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor.
RAM bersifat volatile, yang artinya data yang disimpan oleh RAM akan hilang
apabila komputer dimatikan.
7. KEYBOARD dan MOUSE
Bagian input pada komputer terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun
1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai
muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device
berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalimat perintah). Yang umumnya
dipakai untuk komputer rumahan atau PC adalah keyboard dan mouse. Fungsinya
tentu saja untuk memasukan data.
8. MONITOR
Yang terakhir dari bagian dan komponen pada komputer yaitu monitor,
bagian output komputer sementara. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun
program yang sedang aktif selama komputer masih menyala.
B. Perangkat Lunak atau Software
Yang termasuk ke dalam perangkat lunak komputer adalah OS atau sistem
operasi dan program atau aplikasi komputer
1. SISTEM OPERASI
Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat
komputer komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows,
dan Mac OS. Tugas sistem operasi adalah mengatur jalannya program komputer,
koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.
2. PROGRAM ATAU APLIKASI KOMPUTER
Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem
operasinya, misal Microsoft Office, Winamp, Windows Media Player, Adobe
Photoshop, Notepad, dan masih banyak lagi.
(Bab 3.)11
Hal Troubleshooting PC Lambat
Keluhan apa yang paling sering ditemukan
dalam perkantoran yang cukup membosankan bagi para IT Technical support?
“Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para
end user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu
hal yang sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita
menjawab “upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat
sebenarnya. Karena end user tidak mengetahui apa yang dilakukannya. Otomatis
kita harus mencari penyebabnya,
terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk
menginstall
ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, padahal itu justru akan
memakan waktu lebih banyak.
Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer
saya lambat!”
A. Spyware dan Virus
yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak
user yang berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari
banner-banner daniklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita
mengakses halaman /banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah
keamanan yang tidak bagus.
Kebanyakan spyware masuk melalui IE, karena bisa memungkinkan spyware untuk
menginstall program didalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah Firefox! secara garis besar langkah dasar
untuk menghapus spyware:
1.
Identifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task
2.
Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management
3.
Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem
4.
Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5.
Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6.
Install dan gunakan spyware detection dan removal.
B.Procesor Over heat
Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan
panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
supaya pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor
danmengatur temperatur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas
prosesor yang gagal disebabkan karena :
a.
Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
c.
Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”
jiggling
yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi
krek krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai
dol.Kipas juga tidak harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan
membersihkan debunya.
C. RAM yang buruk
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh RAM yang buruk, hal ini dikarenakan
oleh:
1.
RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2.
RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa
Pada
zaman ini banyak variasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan
kita dapat
menyesuaikan
dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa
untuk
mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing
masing
chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,
sehingga
ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya
blue
screen,
jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
mengatasinya
(saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang
D.Harddisk Failed
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya,
bisa
sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari
kerusakan harddisk ini akan menyebabkan:
1.
Akses time yang lambat
2.
Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3.
Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan
bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai
mensiasati ada
apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk,
sampai
kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari
bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai
longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan
mendengarkan
bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara
berkala
kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
E. Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengalami
proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita
harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara
umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1.
Boot langsung ke harddisk
2.
Disable IDE drive yang tidak terpakai
4.
Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
6.
Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang sepele, namun hal ini
akan terasa
saat
kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya
motherboard
sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun
kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa
spesifikasi
tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik,
bentuk
kabelnya
memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33
serabutnya
sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk
disk
kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan
teknologi dan
kapasitas
terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan
memberikan
efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat
ini
adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal
itu akan
lebih
baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata
F. Windows Services
Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun
secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service
tersebut
bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak
service service
yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM
yang
terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa
service
yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1.
FTP 2. Indexing Service
8.
Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang
berjalan
di
memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah
menguninstallnya
namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
memperhatikan
process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
melihat
task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus
.exe nya
H. Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti
mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut
dapat
menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita
menggunakan
windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar
dapat
berjalan pada waktu yang kita tentukan
I. Background applications
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang
di
systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu
mematikanya atau
menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
J. File system issues
Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika kita
menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya kita
menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik
daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran
cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar
maka akan
sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran
cluster
juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk
tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan
memakai
banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini
akan
menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang
banyak,
salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja
4K atau
lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load
times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan
jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang.
trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:
1. tweak variable
NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita
bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. yang kedua adalah variable
NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses
update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.
Berikut
ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :
Bunyi
‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
|
Bunyi
‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada
CMOS.
|
Bunyi
‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard
atau DRAM.
|
Bunyi
‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor
atau VGA Card.
|
Bunyi
‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
|
Bunyi
‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
|
Bunyi
‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
|
Bunyi
‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
|
Pada
beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila
temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Meski
ada kemungkinan juga terdapat perbedaan pada bunyi “beep” pada setiap merk
motherboard tidak ada salahnya anda lebih bisa mencermati dan mengamati
troubleshooting yang terjadi pada komputer anda. Karena pada dasarnya analisa
suara ini tidaklah kaedah pasti dalam pendeteksian troubleshooting tapi bisa
mejadi wacana bagi kita apabila terjadi troubleshooting pada komputer kita.
Hardware
Pendeteksian Masalah :
Power
Supply
Motherboard
Speaker
RAM
VGA
Card + Monitor
Keyboard
Card
I/O
Disk
Drive
Cara
Mudah Menganalisa Troubleshooting
Apabila
terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada
monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O,
dan Disk Drive.
Apabila
terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2
kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu
RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan
untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi
beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu
Power Suplly dan Motherboard.
Untuk
tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting
hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan
hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali
dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan
kembali hardware tersebut.
Apabila
masih terdapat beberapa troubleshooting yang belum ditemukan silahkan
periksakan ke service/jasa service komputer terdekat atau service center resmi
komputer anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar