RIZKI TRISFADLI 2ae37b11

Senin, 21 Januari 2013

MERAKIT SEBUAH PC(DW)



(Bab 1.)  Langkah Langkah Merakit PC Beserta Gambarnya

Posted by: RizkiFadli(adoel)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgs_acsRJvZHPQeeiNd1jfmDpVnlYAC5YyDt2NPOVcCnXeOWl1rIFzz5q-L4RJWD8xHBsDX8t6ZU7lk3lTEEqUiFIWl2nYSitxXrKV5gTlQV8yWLDtyP4zK-TylJaM6Dbp_ynG40hQe284/s200/merakit-pc.jpg

INSTALASI PC

Keamanan  keselamatan Kerja (K3)

Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah:


1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan pendek dan merusak hasil rakitan kita.


2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memeggang cassing saat power dihidupkan.


3. Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.


4. Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.


5. Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.


Alat dan Bahan


Alat :

1. Obeng Plus (+)

2. Obeng Minus (-)

3. Tang Lancip (Capit Buaya)

4. Multimeter/Multitester

5. Pinset

6. Gelang Anti Static


Bahan :


1. Motherboard

Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.

Cara Memasang Motherboard:

- Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard dengan benar pada dudukan yang tersedia.

- Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motharboard tersebut dengan baik dan benar.


2. Processor

Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data didalam sistem komputer.


3. Heatsink (Kipas)

Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di processor sangat panas sekali.


4. Harddisk

Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi  piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat meningkatkan kinerja komputer.


5. Memory (RAM)

RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan data.


6. Floppy Disk Drive (FDD)

FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah Disket.


7. CD/DVD Drive

CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah CD/Kaset


8. Kartu Grafis (VGA Card)

VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.


9. Sound Card

Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.


10. Power Supply

Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.


11. Cassing


12. Keyboard & Mouse


13. Monitor


Langkah-langkah Perakitan


Berikut ini adalah langkah-langkah perakitan CPU.


1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard tidak tergores atau putus jalur komponennya.


http://wahyucompunya.files.wordpress.com/2010/03/mearkit-1.jpg?w=600


2. Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor usahakan diluar cassing agar memudahkan anda dalam pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang digunakan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDWKLYBSKj-jR7aPMUoyOQHxN2Tc56AD7CGW5nlvzA_RWeemPfhLA3DL5rFzuwYDa2xB69DiqKGuurBchoiV1iMHNyT1SxSpOUptxHZPxAQnkn_MYjKQwc3RxdAbWHmVYruWItRNdzpnE/s1600/mearkit-2.jpg


3. Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan kipas processor


 .http://wahyucompunya.files.wordpress.com/2010/03/mearkit-3.jpg?w=600


4. Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat RAM dan motherboard rusak atau terbakar.


http://wahyucompunya.files.wordpress.com/2010/03/mearkit-4.png?w=600


5. Siapkan cassing untuk pemasangan semua komponen yang sudah di sediakan.


6. Setelah menyiapkan casing pasanglah catu daya atau power supply seperti gambar dibawah ini!



http://wahyucompunya.files.wordpress.com/2010/03/mearkit-5.jpg?w=600


7. Setelah itu masukkan motherboard pada cassing secara perlahan agar motherboard tidak rusak.Pada saat pemasangan motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada cassing dengan benar.


http://wahyucompunya.files.wordpress.com/2010/03/mearkit-6.png?w=600


8. Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat dan tidak goyang.


9. Dicontoh ini kita mengunakan motherboard yang sudah dilengkapi dengan VGA, Sound Card, dan LAN Card yang sudah menjadi satu dalam motherboard. Komponen yang sudah menjadi satu dengan motherboard disebut dengan komponen ON BOARD.


10. Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada casing, dengan cara memasukkannya dari depan.


11. Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.


12. Pasanglah harddisk pada  rak yang terdapat pada casing dengan perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan.kemudian baut dengan kencang agar tidak goyang.


13. Setelah harddisk terpasang kemudian pasanglah kabel data atau kabel ATA harddisk pada motherboard

dan pada harddisk itu sendiri.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpkV9fcrNi23d9VqaqNiER6WZbfiwtXY99CJPYKENUHei2D4eM30G6yl9L_QWvfGBQ_2McO5e8zVABNSvEVBI4aMu5bSJHuFMxaQ26wOrONN3RUZgRsHG4s_3vMwf8ESWHU9CmQyHM7xk/s1600/mearkit-7.png

14. Pasang konektor power supply pada tempatnya pada konektor yang terdapat di motherboard.(perhatian: jika pemasangan ini salah maka akan mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.)


http://wahyucompunya.files.wordpress.com/2010/03/mearkit-8.png?w=600


15. Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd lad / power lad dan lain-lain pad konektor yang terdapat di motherboard. seperti gambar berikut.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-nOAMiv0gQSocsIcslf_a38XWtJRWPU7OXu1rxAhwVBx8PjI6yH1t__KbE9ydoJpeeE12GWZcfPHpks3RSugCHeMqXAibKgQH0XxnF0XUY9dvIDB64b43a0pz0ubQk5kfXDBCOAJZMjo/s1600/mearkit-9.png


16. Setelah kita selesai merakit semua komponen maka perakitan tersebut harus kita uji apakah perakitan ini berhasil atau tidak. Dengan cara hidupkan komputer bila komputer dapat BOOTING maka perakitan berhasil. Bika tidak dapat BOOTING, berarti perakitan belum sempurna, Maka harus disempurnakan bila ingin menginstal Sistem Operasi.Cara meyempurnakannya dengan cara cek kembali semua komponen yang telah dipasang.  

Semoga Bermanfaat

(Bab 2.) Mengenal Bagian dan Komponen Komputer

Mengenal Bagian dan Komponen Komputer | Komputer – Salah satu hasil dari kecanggihan teknologi adalah Komputer atau PC. Hampir semua orang yang bekerja di kantor, siswa yang belajar di sekolah, atau anak yang bermain game di rumah sudah mengenal kata komputer.

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Apa saja bagian dan komponen yang menyusun perangkat canggih ini sehingga dapat melakukan banyak hal? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengenal bagian dan komponen pada komputer lebih jelas, silahkan Sobat baca dan simak tulisan pada artikel ini selanjutnya.

Bagian Pada Komputer

Secara garis besar, bagian komputer terdiri dari 2, yaitu:

A. Perangkat Keras atau Hardware

B. Perangkat Lunak atau Software

Lebih lanjut 2 bagian besar pada komputer tersebut dibagi menjadi beberapa komponen.

A. Perangkat Keras atau Hardware

1. CASING

casing komputer

Casing merupakan komponen komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU (Central Processing Unit). Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.

Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.

Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.


2. MOTHERBOARD

motherboard

Merupakan bagian utama yang berada dalam CPU. Berfungsi sebagai papan circuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya. Pada motherboard terdapat tempat dudukan untuk memasang card-card yang diperlukan, seperti VGA card, RAM, Harddisk, dll.


3. VGA CARD

VGA card merupakan bagian komputer, di dalam CPU yang berperan penting untuk menampilkan output process ke monitor. Tanpa VGA card, layar komputer hanya akan menampilkan layar hitam alias blank. VGA card sendiri ada yang berupa slot tambahan ataupun bawaan produsen pada motherboard atau disebut juga VGA on board.

vga komputer

Bagian-bagiannya antara lain terdiri dari memory dan kipas sebagai pendingin. Fungsinya sama, yaitu menampilkan teks dan gambar ke monitor, hanya warna dan desain yang berbeda, tergantung pihak manufaktur. Kipas dibutuhkan untuk mendinginkan komponen VGA card yang panas, karena bagian ini bekerja cukup berat setiap saat.


4. PROCESSOR

prosesor

Processor merupakan bagian yang sangat penting dari komputer. Ia bisa diibaratkan sebagai otak komputer. Yaitu suatu sirkuit elektronik yang berfungsi secara logik merespon dan mengolah segala intruksi yang menghidupkan komputer.


6. HARDDISK

harddisk komputer

Harddisk merupakan tempat penyimpanan data, mulai dari Software windows ataupun data-data yang lainnya. Harddisk terdiri dari kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, serta komponen-komponen elektronik lainnya.

 7. RAM

RAM (Random Access Memory) adalah memori pada komputer. Lokasi RAM berdekatan dengan processor. Ini penting supaya data diantara RAM dan processor dapat dikirim dengan cepat.

ram komputer

RAM berfungsi untuk menyimpan data yang akan diproses oleh processor. RAM bersifat volatile, yang artinya data yang disimpan oleh RAM akan hilang apabila komputer dimatikan.


7. KEYBOARD dan MOUSE

keyboard mouse

Bagian input pada komputer terdiri dari keyboard dan mouse. Tahun 1990-an input device hanya berupa keyboard saja. Perkembangan selanjutnya mulai muncul mouse, pen (berbentuk pulpen). Saat ini sudah ada yang input device berupa sentuhan jari (touch screen) dan suara (kalimat perintah). Yang umumnya dipakai untuk komputer rumahan atau PC adalah keyboard dan mouse. Fungsinya tentu saja untuk memasukan data.


8. MONITOR

monitor komputer

Yang terakhir dari bagian dan komponen pada komputer yaitu monitor, bagian output komputer sementara. Fungsinya untuk melihat hasil input ataupun program yang sedang aktif selama komputer masih menyala.

B. Perangkat Lunak atau Software

Yang termasuk ke dalam perangkat lunak komputer adalah OS atau sistem operasi dan program atau aplikasi komputer

1. SISTEM OPERASI

Program dasar pada komputer yang menghubungkan pengguna dengan perangkat komputer komputer. Sistem operasi yang biasa digunakan adalah Linux, Windows, dan Mac OS. Tugas sistem operasi adalah mengatur jalannya program komputer, koordinasi input, output, pemrosesan, memori, serta instalasi software.

2. PROGRAM ATAU APLIKASI KOMPUTER

Merupakan aplikasi tambahan yang dipasang sesuai dengan sistem operasinya, misal Microsoft Office, Winamp, Windows Media Player, Adobe Photoshop, Notepad, dan masih banyak lagi.


(Bab 3.)11 Hal Troubleshooting PC Lambat

Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan bagi para IT Technical support? “Komputer saya Lambat” begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end user yang menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal yang sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang kita menjawab “upgrade aja”, walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end user tidak mengetahui apa yang dilakukannya. Otomatis kita harus mencari penyebabnya,
terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil langkah untuk menginstall
ulang saja, daripada repot mencari cari permasalahanya, padahal itu justru akan memakan waktu lebih banyak.
Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah “komputer saya lambat!”
A. Spyware dan Virus
yang paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat
adalah bagian ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari banner-banner daniklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman /banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus.
Kebanyakan spyware masuk melalui IE, karena bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program didalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah Firefox! secara garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:


  • 1. Identifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task

  • manager

  • 2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management

  • console

  • 3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem

  • configuration utilty

  • 4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup

  • 5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan

  • 6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.

B.Procesor Over heat

Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas,
sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus,
supaya pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan
melambat dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor danmengatur temperatur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :

  • a. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth

  • b. Fan motor rusak

  • c. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”

  • jiggling yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada bunyi krek krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah mulai dol.Kipas juga tidak harus di ganti, jika berdebu kita hanya membutuhkan membersihkan debunya.

C. RAM yang buruk
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh RAM yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:

  • 1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal

  • 2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa

  • test

  • 3. RAM terlalu panas

  • Pada zaman ini banyak variasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan kita dapat

  • menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard kita dan jangan lupa

  • untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk lainya dalam RAM adalah masing

  • masing chips nya tidak semuanya bisa stabil sehingga akan menurunkan performa,

  • sehingga ciri ciri RAM chips yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue

  • screen, jika kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk

  • mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli RAM yang

  • lebih bagus saja).

D.Harddisk Failed
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan
memperburuk performa komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa
sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari kerusakan harddisk ini akan menyebabkan:

  • 1. Akses time yang lambat

  • 2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk

  • 3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan

  • 4. Gagal Boot

mendeteksi harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul “Windows delayed write
failure” saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat itulah kita mulai mensiasati ada
apa gerangan di harddisknya, pertama kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai
kita memeriksa fisik harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada yang mulai
longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri kanan dan mendengarkan
bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan mengecek kondisi harddisk secara berkala
kita bisa menggunakan tools hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.

E. Bios Settings
Biasanya bios yang belum di custom setting nya akan mengalami
proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus
mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum
settingan bios yang harus diperhatikan adalah:

  • 1. Boot langsung ke harddisk

  • 2. Disable IDE drive yang tidak terpakai

  • 3. Set speed latency RAM

  • 4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai

  • 5. Gunakan Fast POST

  • 6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang sepele, namun hal ini akan terasa

  • saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya

  • motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,

  • namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki beberapa

  • spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk

  • kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33

  • serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk

  • disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti akan muncul disk dengan teknologi dan

  • kapasitas terbaru jadi jangan lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan

  • memberikan efek yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat

  • ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler hal itu akan

  • lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata

F. Windows Services
Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun
secara langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service tersebut
bisa di akses dari control panel, administrative tools dan service, banyak service service
yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang
terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service
yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:

  • 1. FTP 2. Indexing Service

  • 2. Remote Registry

  • 3. Telnet

  • 4. Remote Access

  • 5. Remote Desktop

  • 6. Automatic Update

  • 8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan
    di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah
    menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus
    memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan
    melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya

H. Disk Fragmentation
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti
mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat
menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu
merapihkan data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita menggunakan
windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya di schedule agar dapat
berjalan pada waktu yang kita tentukan

I. Background applications
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow
kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory
banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikanya atau
menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

J. File system issues
Beberapa isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika kita menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32 ini dari sisi
performance dia hanya mampu menangani disk yang berkapasitas 32GB dengan ukuran
cluster default, jika filesystem fat32 berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan
sering terjadi fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster
juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk
tersebut dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan memakai
banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and seeknya, dan ini akan
menjadi problematik saat harddisk pada saat disk mengalami framgentasi yang banyak,
salah satu solusinya adalah menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau
lebih besar, dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load times,
dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan meningkatkan jumlah
space cluster slack dan akan banyak membuat disk space banyak yang terbuang.
trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS ini adalah:

1. tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama, kita
bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya

2. yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa
ditemukan di:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi proses
update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau berubah.

Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :

Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.

Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.

Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.

Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.

Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.

Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.

Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.

Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).

Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Meski ada kemungkinan juga terdapat perbedaan pada bunyi “beep” pada setiap merk motherboard tidak ada salahnya anda lebih bisa mencermati dan mengamati troubleshooting yang terjadi pada komputer anda. Karena pada dasarnya analisa suara ini tidaklah kaedah pasti dalam pendeteksian troubleshooting tapi bisa mejadi wacana bagi kita apabila terjadi troubleshooting pada komputer kita.



Hardware Pendeteksian Masalah :

  1. Power Supply

  1. Motherboard

  1. Speaker

  1. RAM

  1. VGA Card + Monitor

  1. Keyboard

  1. Card I/O

  1. Disk Drive

Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting

Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O, dan Disk Drive.

Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.

Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware tersebut.

Apabila masih terdapat beberapa troubleshooting yang belum ditemukan silahkan periksakan ke service/jasa service komputer terdekat atau service center resmi komputer anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar